Pada tanggal 12
September, YouTube
mengumumkan bahwa mereka untuk sementara membatasi akses ke video ini di Mesir
dan Libya. Beberapa kantor berita melaporkan bahwa "Bacile" telah
bersembunyi karena mencemaskan bahwa situasi saat ini dapat digunakan sebagai
alasan untuk menyakitinya, dan menyatakan bahwa ia akan tetap mempertahankan
film ini. "Bacile" juga mengungkapkan keprihatinannya atas tewasnya
Stevens dan menyalahkan sistem keamanan di konsulat AS. Afghanistan
memutuskan untuk menyensor YouTube pada tanggal 12 September. Pemblokiran akses
ke video ini juga terjadi di India,
Indonesia,
dan Malaysia.
Pada tanggal 8
September 2012, cuplikan sepanjang dua menit dari film ini ditayangkan di Al-Nas TV, sebuah stasiun televisi
Islami di Mesir. Protes keras, diduga atas penayangan film ini, pecah pada
tanggal 11 September 2012, bertepatan dengan peringatan 11 tahun serangan 11
September 2001. Protes ini kemudian menyebar ke Libya, Yaman dan negara-negara
Arab lainnya selama hari-hari berikutnya, termasuk serangan terhadap Konsulat
Amerika Serikat di Benghazi, Libya,
yang menewaskan 14 orang, termasuk Duta Besar Amerika Serikat, Christopher Stevens, dan tiga warga AS lainnya.
Film ini juga telah memicu berbagai aksi protes di seluruh dunia.
Film ini pada dasarnya ingin
membuat sebuah komedi film. Namun karena mereka menggunakan nama seorang yang
di agaungkan dari setiap pemua agama atau menggunakan landasan dasar sebuah
agama maka banyak terjadi kekacauan dan kemarahan. Karena pada film ini seakan
akan di buat untuk menjelekkan islam. Mereka menaruh judul dengan ada tulisan
islam. Dan menunjukan bahwa peran yang dilakukan adalah sebagai nabi Muhammad yang
mana itu adalah orang suci dari agama islam. Pantas dan wajarlah kalau seorang
yang dianggap suci lalu dilecehkan maka akan marah setiap pengikutnya. Di Indosesia
terlihat penolakan secara besar-besaran karena penduduk islam di Indonesia
mayoritas terbanyak di Dunia. Sebab banyaknya masa di Indonesia maka terlihat
di televise islam di Indonesia sangat terlihat gusar dibanding negara lain
padahal sama pada dasarnya.
sumber: http://jdwisatrio.blogspot.com/2012/11/innocence-of-muslims.html